Senin, 04 Februari 2019

Tips Jitu Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga


Pada jaman milenial seperti ini kemudahan dalam segala hal, gaya hidup, dan dorongan lingkungan sekitar membuat pengeluaran kita sangat susah untuk di kontrol. Namun sebagai pengatur keuangan rumah tangga kita dituntut untuk bisa melakukan pengaturan keuangan secara bijaksana.
Berikut ini ada beberapa tips buat bunda untuk mengurangi atau mengirit pengeluaran yang mungkin bisa di praktekan oleh para bunda, ayah atau anggota keluarga di rumah.


1. Berhenti atau Mengurangi Minuman Kemasan

Sadar atau engga banyaknya pilihan dan mudahnya kita dalam membeli  kemasan (teh, kopi, susu, soda, bahkan air putih, dll) sering bikin kita langsung membeli tanpa berpikir panjang. Sekarang perbandingan jika kita menyeduh teh sendiri di rumah dengan teh celup Rp. 200, gula Rp. 500, air Rp. 300 (Ini bisa jadi 3 gelas lho), sedangkan minuman kemasan yang biasa dijual diminimarket rata2 berharga Rp. 5000, kita udh menghemat beberapa kali lipat, hal ini jika dikali sehari atau sebulan cukup banyak juga yang bisa dihemat.
 Kemudian kelebihan lainnya minuman yang kita buat sendiri pasti lebih alami karena kita bikin langsung tanpa bahan pengawet, pewarna, pemanis buatan, penguat rasa yang mungkin saat ini tidak terlalu berpengaruh namun suatu saat pasti akan ada efeknya pada  yang menyebabkan penyakit pada ginjal, diabetes, lambung dll.
 Untuk menyiasati juga agar kita tidak ingin membeli minuman kemasan adalah dengan membiasakan anggota keluarga membawa botol minuman sendiri, misalnya saat berangkat kerja, sekolah, kuliah, berpergian jauh atau ke acara-acara lain untuk mencegah kehausan atau dehidrasi di tengah perjalanan. Tidak perlu banyak agar tidak terlalu berat sesuaikan dengan kebutuhan misalnya membawa 300 ml air. Kita bisa mengisinya lagi ketika di kantor, atau tempat-tempat yang menyediakan minuman isi ulang.

Selain Hal itu kita juga ikut melestarikan lingkungan dengan mengurangi penggunaan botol plastik yang susah di daur ulang dan menyebabkan pemanasan global. 

 
(sumber pomidor.id)


2. Hanya membeli barang yang diperlukan

 Banyaknya promo dan diskon-diskon yang semakian marak dan menarik pada era sekarang semakin mendorong kita sering membeli barang-barang sebenernya tidak terlalu diperlukan.
 Tips kedua sebelum membeli sesuatu perlu diperhatikan lagi apa kira-kira manfaatnya, sebutkan minimal 3 alasan kenapa kita harus membeli barang tersebut, sebelum kita akan membeli barang tersebut. Jangan hanya karena diskon atau ketertarikan pada kemasan atau hadiah (ini merupakan strategi produsen) lantas kita beli padahal tidak ada manfaatnya.
Termasuk disini para bunda jangan muda tergoda dengan membeli barang secara online yang saat ini sangat muda terutama dengan promo-promo.

Bunda boleh membeli asal sesuai dengan kepentingan ya bunda.Untuk barang-barang utama yang diperlukan dalam rumah tangga kita harus bisa mencari barang murah dan promo.
Dengan pengendalian diri terhadap pembelian barang2 yang kurang diperlukan maka kita sudah bisa menghemat pengeluaran yang tidak perlu.



   3. Tidak tergoda membeli barang secara kredit


 Sekarang ini, sedang marak2nya barang kredit hampir semua barang bisa dibeli dengan kredit (mulai dari peralatan masak seperti panci, handphone alat elektronik, beras, baju, baju anak, kosmetik, tempat makan, kasur, seprei dll) dan semakin banyak baik lembaga atau perorangan yang menawarkan pembelian dengan kredit tapi ada baiknya bunda pertimbangkan dulu kira2 apa guna barang tersebut, pembelian kredit akan mengurangi keuangan bulanan bunda karena bunda harus mencicil dan
Tidak menutup kemungkinan pembelian secara kredit dapat menambahkan tambahan pengembalian/ riba. Termasuk disini jangan tergoda untuk memiliki banyak kartu kredit. Buat bunda yang sudah terlanjur membeli barang secara kredit, focus untuk melunasi dan jangan tegoda lagi ya.
Saat kita terbiasa membeli barang secara kredit hal ini akan menyebabkan kita makin konsumtif dan makin menggampangkan kredit, sehingga mengurangi keuangan yang seharusnya bisa kita hemat.  4. Tidak tergoda bergaya hidup mewah
 Yang keempat Bunda kadang karena saat ini gaya hidup dan social kita mengarah ke gaya hidup modern, gaya hidup orang lain bisa menjadi panutan atau contoh sehingga tradisi tidak mau kalah terjadi,  jadi semakin muda untuk "termakan" gengsi kita cenderung membeli barang berdasarkan merk nya atau harganya, atau asal kita juga punya seperti punya orang lain padahal kita bisa membeli barang berdasarkan gunanya, tidak perlu memaksakan diri.
 Contoh lain tidak bergaya hidup mewah misal teman kita suka mengajak makan di luar atau kumpul2 di kafe mahal paddahal kita banyak keperluan. Jangan ragu untuk menolak ajakan yang berbau terlalu konsumtif bunda, harus bunda ingat bahwa keperluan keluarga dan masa depan anak-anak lebih layak diperjuangkan. Bukan berarti kita harus menghindari pergaulan tapi lebih memilah milah pergaulan yang baik dan yang terlalu konsumtif berlebihan. Kita tetap bisa menetapkan budget untuk beli makanan diluar, ke tempat hiburan dan lain-lain, jika sudah melebihi budget kita harus mengerem pengeluaran karena akan menimbulkan pemborosan.




 4. Membuat Catatan Belanja dan Mencari Promo

Para Bunda sebelum berbelanja jangan ragu untuk membuat catatan barang atau benda apa saja yang perlu dibeli. Budget bulanan dan catatan keuangan harus menjadi pertimbangan utama. Belanja berdasarkan kebutuhan saja, pikirkan barang apa saja yang utama diperlukan. Untuk ke pusat perbelanjaan besar dan mall memang kita memang menemukan lengkap namun ada baiknya kita buat batasan misal sebulan sekali atau dua kali. Sebelum belanja ada baiknya kita siapkan apa saja yang akan dibeli nantinya, mencari-cari di internet atau katalog promosi mengenai di toko mana barang-barang tersebut sedang diskon. Di minimarket dan supermarket saat banyak yang menawarkan JSM atau promo di Jumat Sabtu Minggu, di weekend ini banyak barang-barang yang di diskon, bunda bisa melihat jadwal promonya bisa melalui instagram, atau situs-situs diskon. Untuk pembayaran dengan beberapa E-money seperti Go Pay kadang ada supermarket atau minimarket yang menawarkan cashback bunda. Cukup lumayan sampe 30 %. Jadi bunda bisa belanja di weekend dengan diskon JSM dan bisa menggunakan cashback.
 



  5. Membuat Perencanaan Anggaran Keuangan 


Rumah tangga merupakan organisasi atau perusahaan terkecil dalam kehidupan bermasyarakat kita, untuk itu kita sebagai ibu rumah tangga dalam kaluarga juga memegang peranan sebagai manager keuangan. Sebagai pengatur keuangan kita dituntut untuk bisa menggunakan atau mengalokasikan keuangan secara baik dan teratur. Untuk itu, kita perlu membuat catatan anggaran keuangan rumah tangga setiap bulannya. Kita harus bisa memperhitungkan pendapatan, pengeluaran rumah tangga kita. Jangan sampai pengeluaran rumah tangga kita lebih besar daripada pendapatan yang diterima.

Pembuatan catatan keuangan sesuai dengan kebutuhan yang perlu kita gunakan sehari-hari. Perlu diperhatikan untuk anggaran yang disisakan atau ditabung. Anggaran tersebut harus dipenuhi semaksimal mungkin, dan harus komitmen agar tidak melenceng, karena fungsi utama adalah komitmen dari pemakaian anggaran yang sudah disusun tersebut. 





  6. Melakukan Gerakan Hemat Listrik


Listrik merupakan salah satu sumber utama kehidupan. Listrik digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia misalnya untuk menerangi, menonton tv, mencuci, mendinginkan ruangan, menyetrika, memasak, menyalakan pompa air, dan menyalakan mesin-mesin lainnya. Mungkin bunda sudah merasa menggunakan listrik dengan hemat namun tidak ada salahnya jika bunda mencoba mengkaji lagi penggunaan listrik di rumah untuk dapat lebih di hemat. Apalagi di akhir-akhir  ini tarif dasar listrik sudah semakin naik.

Berikut beberapa trik untuk menghemat listrik :
Pertama, atur pemakaian lampu dengan mematikan lampu yang tidak perlu,  terutama pada siang hari. Pada malam hari ada baiknya tidur dengan lampu dimatikan/ redup agar lebih sehat karena hormon melatonin yang berfungsi untuk kekebalan tubuh dapat terangsang keluar ketika tubuh tidur/ beristirahat dalam keadaan gelap/
Kedua, cabut kabel dari saklar/ matikan saklar ketika listrik tidak terpakai.
Ketiga, Gunakan AC hanya digunakan pada saat dibutuhkan, setting pada suhu yang tidak terlalu dingin 24-27 C.
Keempat, Buat Jadwal saat akan menonton telivisi sehingga anak-anak dan keluarga lebih teratur dan disiplin dan matika telivisi ketika tidak ditonton.
Kelima, Jika menggunakan mesin cuci, isi sesuai dengan kapasitasnya atau buat jadwal mecuci misal 3 hari sekali dan seterusnya.
Keenam, ganti lampu yang belum menggunakan lampu hemat energi.
Ketujuh, setting setrika listik ke suhu sedang, jadwalkan setrika pada hari-hari tertentu misalnya H+1 sesuai dengan saat mencuci sehingga tidak perlu setiap hari setrika.
Kedelapan, bunda bisa melakukan pembelian listrik prabayar dengan menggunakan voucher promo, diskon atau cashback. Biasanya e-money atau toko online seperti Gopay, Ovo, Dana, Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak dan lain-lain menawarkan diskon untuk setiap pembelian voucher listrik. Bunda bisa membelinya lewat layanan tersebut dan cukup lumayan bisa menghemat hingga 20%.
Kesembilan, sosialisasikan penghematan listrik pada seluruh anggota keluarga dan komunikasikan pada setiap keluarga agar saling mengingatkan penghematan listrik. Sumber energi listrik merupakan sumber energi untuk masa depan dengan menghemat listrik berarti menunjukkan kepedulian kita pada lingkungan.



  6. Mencoba Usaha Sampingan


Buat bunda-bunda ini bukan suatu keharusan tapi mungkin bunda bisa mempraktekan atau selamat untuk bunda yang sudah mempraktekan beberapa usaha sampingan dan sudah mendapatkan hasilnya.
 Untuk bunda yang hobby memasak, bunda bisa menitipkan pada beberapa toko/ warung/ restoran jika ingin membuat produk makanan, minuman dll. Jika memungkinkan bunda juga bisa membuka toko kelontong di depan rumah. Menawarkan jasa seperti Laundry, menerima jahitan. Untuk bunda yang bisa mengajar juga bisa membuka tempat les untuk anak-anak di sekitar rumah bunda. Untuk Bunda yang suka dengan kerajinan bunda bisa merajut, membuat hasil karya dari barang-barang bekas atau daur ulang, merangkai bunga dll. Bunda juga bisa menjadi reseller atau dropshipper untuk produk-produk berikut ini.

 Produk kecantikan : kosmetik sehari.-hari, produk perawatan wajah, produk anti aging, produk perawatan tubuh, produk untuk malam dan siang hari, produk perawatan rambut, produk untuk kelangsingan dsb.
 Produk Konsumsi : Makanan kecil, makanan ringan, menerima pesananan/ catering, membantu memasak, membuat kue, produk minuman, makanan dan minuman kesehatan dsb.
 Produk Rumah Tangga seperti seprei, bantal, tempat makan dan tempat minum, tas, hiasan rumah tangga, bunga, bibit, suatu produk, kerajinan tangan dll
 Produk Anak-anak seperti mainan edukasi, buku-buku edukasi, tas anak, sepatu anak, mainan anak, baju anak, makanan dan minuman anak-anak, video edukasi dll.
 Bunda bisa menjual macam-macam sebagai dropshipper atau reseller tersebut mulai dari ke tetangga sekitar, ke jejaring social, ke toko-toko kelontong dekat rumah, ke kantin sekolah anak, restoran atau depot-depot, kelompok pengajian, kelompok arisan, berjualan secara online di toko online seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, Tokopedia, JD.ID, dll.



 7. Bersyukur, Bersedekah dan Berdoa



Yang terakhir dan utama bunda jangan lupa untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan karena Allah sudah menjanjikan rejeki untuk kita.

 Jika kita bersyukur maka Allah akan menambah rejeki kita. Seperti dalam firman Allah berikut ini :
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)

Kita tidak perlu khawatir, karena rejeki kita sudah di jamin oleh Allah, namun kita wajib untuk mencari dan menjaga rejeki tersebut. Karena semua yang kita miliki adalah rejeki dari Allah. Rejeki bukan hanya uang tapi juga kesehatan, keimanan, kemampuan untuk beribadah, anak-anak yang pintar dan sehat, suami yang baik, dll. Jadi jangan lupa bersyukur selalu.


Hal lain yang menyebabkan rejeki kita bertambah adalah Sedekah. Karena sedekah adalah pengundang rejeki. Sedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin, justru sebaliknya sedekah akan menambah rejeki kita karena hal itu maka ada baiknya kita sisihkan sebagian rejeki kita untuk bersedekah. Sedekah dapat kita berikan mulai dari kepada keluarga, kerabat dekat yang membutuhkan, orang lain, anak yatim, kaum dhuafa, dsb. Sedekah mengundang pertolongan Allah. Allah akan memberikan rejeki dari arah yang tidak di sangka-sangka. Banyak cerita mengenai keajaiban sedekah yang sering terjadi.
Jangan lupa hal terpenting selanjutnya adalah berdoa. Berdoa adalah hal yang sangat baik. Karena Allah berjanji akan mengabulkan doa jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh. Kita harus yakin bahwa doa kita pasti dikabulkan oleh Allah dengan berbagai cara.


(sumber warta17agustus.com) 


#pengaturankeuanganhemat #menghematrumahtangga #menghematpengeluaran #belajarhiduphemat #menjadiorangberguna #mengaturkeuangan #menghematlistrik #menghematpengeluaranbulanan #menjadiibubijaksana #belajarmenabung #ibubijaksana #ibupintar #ibucerdas #ibusayangkeluarga 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pekerjaan Paruh Waktu Online Ibu Rumah Tangga Minimal atau Tanpa Modal

Pada jaman milenial yang semakin maju dan teknologi yang semakin berkembang saat ini smartphone menjadi kebutuhan sehari-hari kita. ...